SELAMAT DATANG DI KERAJAAN MEMBACA

Selasa, 27 September 2011

Dimana letak seni ketika pasar meracuni negeri

Zaman ordo baru meninmbulkan sesuatu dengan penuh kepraktisan dimana-mana sebuah informasi,aib,dan rahasia berjalan dengan itungan detik bahkan bisa melebihi kecipan mata . dimulai dari serba ribet menjadi serba instant tak usah di pusing
kan dengan waktu malah saking singkatnya semua menjadi ketergantungan spesifik stadium 33 .malas sudah menjadi budaya yang terus dikembangkan dengan adanya kecepatan techno.

tak beda jauh dari sebuah Seni dimana sebuah Drum menjadi ketukan bagi instrumen lainnya,dan gitar menjadi grip dan nada bagi penutur lagu hingga alat lainnya menjadi pendukung dan penyeimbang sebuah karya ,kemampuan mempersatukan 4 ego menjadi satu itu bukan hal yang mudah dimana setiap individu memiliki daya pikir yang berbeda-beda dalam berkembang dalam setiap karya nya dan entah bagaimana dengan sedemikian rumit bisa disatukan menjadi karya seni tinggi,Subhannalloh yah (non ala syahrini) .

kenyataan berbeda berbalik sekarang dengan sebuah tampilan minim dengan serba minim pun mereka di gila segila-gilanya para ababil memuja mereka bak seorang nabi hanya dengan bentuk musik dan koreografi lipsinc atau minus one .Mereka menari menjual rupawan ataupun menjual paha dan dada mereka,tak peduli pasar pun melihat instrumen sebuah nada dan kata-kata yang penting PAHA DADA RUPAWAN,CHINESE,PUTIH CUKUP terburai,kecentilan mereka di aksi panggung kerap menjadi bahan teriakan histeris pemirsa-pemirsa sekalian bahkan ada pula yang melihat mereka seperti musikus sirkus menertawakan bahwa itu merupakan kelebihan gaya yang kami sebut dengan ALAY.

kami tidak bisa mengeksploitasi bahwa mereka buruk memang tidak tapi mengapa dimana dan kenapa itu yang kerap menjadi pertanyaan? apakah daya penikmat musik yang rendah ataukah tidak ada lagi musisi yang berkualitas dengan sajian-sajian inovatif lainnya hingga dapat memperbaharui sebuah pasar dan atau mungkin ini yang disebut dengan pasar musiman dimana satu hal trend mereka semua mengikuti trend dan trend tersebut menjadi trend bagi jati dirinya lalu trend itu menjadi trend sebuah gaya hidup DLL(dan lupa lagi).Sampai kapan akan menjadi labil menerima apa yang bukan kita sendiri dan memaksakan orang lain menjadi kita, menjadi tua itu pasti tapi pendewasaan itu tak pasti,umur bukan lah hal sebuah aib.

berintropeksilah apakah kita akan menjadi mereka yang bahkan dalam asalnya pun kita tak mengetahui sebuah sejarahnya mungkin mereka pun tak peduli akan keberadaan kita yang terpentingkan menoreh berlian dari perah-perah kalian penggila.sampai kapan pun kemajuan zaman jangan pernah lupa siapa kita sebenarnya,cukup Belanda dan Jepang saja yang menjajah negeri tercinta kita jangan sampai Korea dan Cina ikut-ikutan menjajah.

Senin, 26 September 2011

Ketika mulut tak berguna tuk berkata

                                           "akan tiba masa mulut dikunci,kata tak ada lagi
                                            akan tiba masa tak ada suara dari mulut kita"



Surat yassin ayat 65 sebuah karya luar biasa dari taufik ismail dan penggarapan dari sang legend chrisye.Saya selalu bersedih diri mengucilakn diri disaat menyejukan hati dengan nilai-nilai moral dan prinsip-prinsip surgawi tapi seakan tumbuh dan hilanglah segala cahaya ketika kulangkahkan kepada dunia manusia ini,klakukan sebuah kata-kata,ku langkahkan kaki,ku kerjakana tangan tapi saya tak tau apakah ini adalah penyesuaian alam tentang langkahku,pendengaranku,dan segala dariku hanya milik Tuhan sang hakim akhirat.Saya tak pantas atas kata-kata pujian dan kesempurnaan,suatu saat pujian-pujian itu akan melingkar dalam tubuh ini lalu menarik sekencang-kencangnya sampai saya mati sesak nafas tak berjiwa dan hilang dimakan siluman cacing.

yang terjauh adalah masa lalu dan yang terdekat adalah kematian. ,jika mereka disana memperdebatkan kembalilah dengan mesin waktu,john titor,travel machine,dan bla bla bla freemason suck .Bila benar akan ada suatu hari mesin waktu kurelakan ginjal-ginjal ini ku jual harga diri ini ku jual dan otak ini ku sumbangkan(karna otak ini original kosong^^) tapi itu tak mungkin.Kusesali saat kulihat kubuang percuma waktu jadikan sampah dan bangkai-bangkai tak berwujud,kerugian bagi saya dan semua makhluk dalam mempergunakan waktu mengingat waktu tak akan kembali meski berjalan mundur sekalipun,ini mengapa kita memiliki mata di depan bukan dibelakang,lihat lah yg akan terjadi bersiap dan menari.

Dan saat kulihat apa yang terdekat di depan mataku ialah kematian,tak terbayangkan satu titik debu bisa membuat waktu tersentak berhenti,kuluangkan waktu untuk merenung melihat disekitar gunung-gunung terjajah rapih lalu ku belai rumput-rumput disekelilingku akankah akan hadir keindahan ini esok hari akankah semua ini mati dalam henti detik jantung ini,kapankah kematian ini hendak menyebrang,begitu dekatkah ku dengan kalian para malaikat pencabut nyawa.

izinkan saya berpamitan dengan keindahan dunia ini dan keindahan gedung-gedung hawa panas dan juga tak lupa pada mereka yang mengasingkan,maaf bila ku tak pernah menyenangkan,saya inginkan keadilan sebelum suatu saat nanti jiwa ini tak serasi.pendamkan hatiku dan bekukan jiwaku .

walau sesuatu didepan akan terjadi saya akan tetap berharap walau sedikit kemungkinan pun paling tidak tak ada harapan yang kosong cukup engkau mengerti bahwa ini akan terjadi dan tak bisa kau hindari,bersyukurlah.

"ku pergi ke kuburan,lalu ku bertanya kemanakah jiwa-jiwa mereka,sesungguhnya sholatku,ibadahku,hidup,dan matiku hanya miik Alloh sekaligus alam"