SELAMAT DATANG DI KERAJAAN MEMBACA

Jumat, 30 Desember 2011

Rindu melupakan


Gajah yang tidak pernah lupa dan menolak lupa untuk munir,tapi bagi saya melupakan itu adalah kekuasaan perintah antara kebenaran dan kesalahan .entah apa yang telah diterima dalam pancaran mata dan perindra lainnya ketika menyenangkan sulit tuk dikembangkan menjadi suatu profokasi dan setelah menjadi buruk kenangan itu adalah yang kan menghantui derita sebuah otak kiri terorganisasi menjadi trauma berlebihankah tuk menjadi paranoid ?

Kupinta untuk tak bisa mengingat apa guna perintah otak bila aku sendiri tak bisa memerintah anggota serdadu organ ini,ku kendalikan tubuh ini melawan lupa menghabisi derita.saat kulihat album biru dahulu dan selalu tentang lampau ,apakah tentang penyesalan atau sekedar mengingat sesuatu yang bahkan telah terjadi baru saja melihat foto-foto,dokumen,video,hingga sekedar tulisan sebagai saksi kita berdua yang pernah bermesraan dengan sejuk sebuah embun-embun hitam,bercerita kegelisahaan kita saat tali jemari tangan berpisah hingga terlihat akrab palsu,memendam luka dan tertawa bahagia.

Waktu tak akan pernah berhenti ataupun kembali dan apa yang harus aku lakukan dalam melupa merindu dan menjudikan cinta ? kenangan adalah kutukan,harusnya ku tinggalkan si pecundang ini menginjaknya berlapis-lapis dan melumurinya dengan minyak tanah.merindukan adalah proses menginginkan sesuatu yang indah terjadi sesaat,kerap kita ingin mengulanginya lagi walau yang terjadi sekarang tentunya mungkin baik,malah lebih baik dari apapun tentang merindukan lampau.menjadikan semua ingatan,kenangan,danlupa sebagai pihak bertaruh melakukan pengorbanan banyak merelakan hilang habis ditelan penjudi dan membawa sisa receh dari perjudian,ambil atau dibuang itulah perjudianmu.

Aku merindukan Tanya mengapa dan kenapa ? Aku terlalu berat menjajah diriku dan terlalu ringan berhala memuja lupa.ketakutan serta merta menjadi bayangan dan lintah kemudian tumbuh menjadi parasit mendekap menempel abadi.berbaur adalah proses melepaskan penat menyediakan bahan-bahan pembodohan otak ataupun perusak system organ timbal balik,dengan kebanyakan menutupi kepalsuan dengan kesenangan,begitu terus menerus terapi religi membuat tenang perlahan tapi pasti.jangan takut tuk berbicara kadang kanker bicara membuat dinamit setiap detiknya bisa saja meledak  cukup dan hentikan berdiam diri,tersenyum,bertingkah tidak peduli,memanjangkan rambut sebelah mata,menyudutkan diri,hingga status-status labilnya.ketika kamu berbalik melihatnya hanya kosong dan hampa tak ada guna menyelimuti kosong,maka isi lah dengan imajinasi-imajinasi yang belum dilakukan,meski waktu mu hidup tak lama sekalipun maka tak aka nada penyesalan pengorbanan sebuah rindu melupakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar